resensi buku resensi novel : Burlian

resensi buku
resensi novel
Judul Buku : BURLIAN; SERIAL ANAK-ANAK MAMAK
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Republika
Tahun Terbit : Juni – 2017
Tebal Halaman : 339 halaman

Hasil gambar untuk gambar novel burlian
Sinopsis Buku :
Novel ini adalah seri ketiga dari 4 novel SERIAL ANAK-ANAK MAMAK, ELIANA, PUKAT, BURLIAN dan terakhir AMELIA. Setiap novel seakan berdiri sendiri, namun saling berkaitan. Namun, jika tidak mengikuti dua novel sebelumnya, tidak akan kebingungan untuk menyimak novel BURLIAN ini. Novel ini menceritakan kisah seorang anak, yang merupakan anak ketiga dari mamak, anak yang spesial.

Novel ini mengambil sudut pandang dari Burlian sebagai tokoh utama. Penceritaannya juga menjawab dan mengklarifikasi pernyataan, pertanyaan atau cerita, pengalaman dari Burlian. Seperti rasa sedih akibat ditinggal mati sahabatnya Ahmad, rasa takut yang memacu adrenalin saat jatuh di lubuk buaya. Termasuk latar belakang kelahiran dari Burlian yang spesial, yang seakan menjadi penyebab Burlian begitu sering menemui peristiwa yang menjadikannya ia menjadi tokoh spesial dalam peristiwa itu.
Burlian, diceritakan sebagai anak yang spesial, hidupnya sering bersinggungan dengan peristiwa besar. Burlian sering terlibat dalam peristiwa-peristiwa yang nyaris membuatnya kehilangan nyawa. Saat membaca novel ini, berbagai rasa akan terasa, baik senang, sedih, takut, was-was, ceritanya begitu mengalir seperti naik jet coaster, karena peralihan rasa yang dikemas sangat apik.

Anak-anak seusia Burlian, sangat butuh teladan, kadang perlu dihukum sehingga mereka bisa mengambil pelajaran. Namun kadang tidak perlu dihukum jika mereka sudah merasakan sendiri dampak dari keteledoran mereka, tidak perlu diceramahi panjang lebar. Kisah Burlian sangat menyadarkan kita para orangtua yang membacanya, bagaimana harusnya bersikap pada anak-anak seusia Burlian. Jika pembaca novel ini adalah anak-anak, mereka akan banyak mengambil pelajaran dari kisah Burlian ini, akhlak berbudi dari bangsa Melayu sangat terlihat dan bisa masuk ke hati tanpa merasa digurui.

Novel ini juga menceritakan tentang perjuangan hidup lelaki tangguh dan pengorbanan cinta tiada tara dari seorang wanita. Nilai-nilai kehidupan seperti bekerja keras, berani berkorban, jujur, kesetiakawanan sangat kuat dimunculkan, membalut novel ini menjadi novel yang cantik sekaligus cerdas untuk membangun jiwa pembacanya.

Kelebihan buku :

  • Cover bukunya sangat kekinian, perpaduan warna yang bagus.
  • Banyak kisah yang membuat pembaca dapat senyum-senyum sendiri.
  • Model penceritaannya dibuat seperti bertutur, pembaca merasa terlibat dan melihat langsung kejadiannya
  • Novel Burlian sangat tampak seperti kisah nyata. Walaupun banyak yang beranggapan cerita dalam novel ini fiksi, tapi penceritaannya sangat tidak berlebihan dan seperti mengalir apa adanya.
  • Dari dialog dan penjelasan adegan di dalam setiap kalimat tidak berlebihan, sehingga tidak membuat pembaca yang “baru mulai belajar membaca novel” tidak lelah untuk mengikuti jalan ceritanya.
  • Cerita sangat ringan, dapat dibaca oleh semua kalangan umur.

Kekurangan buku :

  • Tidak ada gambar di dalam novel, jika pembacanya anak-anak atau dari kalangan remaja, sangat dibutuhkan gambar.
  • Terdapat beberapa adegan yang sepertinya tidak mungkin dilakukan oleh anak seumur itu  pada jaman now. Namun dari ceritanya, tampak Burlian lahir di tahun televisi masih hitam putih, jadi bisa saja anak-anak jaman old melakukan hal itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Film Selam (Salam)

Makna Jadilah Dirimu Sendiri ( Sebuah catatan dari Konferensi Institut Ibu Profesional Di Yogyakarta tgl 17-19 Agustus 2019)